---

Dongeng Tonttu: Ayo sampaikan hadiahnya!

  2121 Views       07 Jan 2021

DongengFanpekka

Fanpekka, sebuah pulau kecil yang berada jauh di ujung laut utara. Seorang peri bernama “Tonttu” tinggal disini dan membantu Santa Claus.

 

Hari ini adalah hari natal yang ditunggu-tunggu. Di kota ini dikelilingi dengan suasana yang menyenangkan.

Para tonttu bersama yang lainnya sangat sibuk sambil menikmati suasana natal.

Karena mereka punya tugas untuk mengantarkan hadiah untuk anak-anak.

“Ayo, kita harus cepat. Kalau lambat begini tidak akan tepat waktu. Yuk kita naik kereta luncur dan berangkat!”

 

Berada di atas kota dan atas awan dengan sekali lompatan.

Melewati gunung.

Melewati lembah.

Melewati padang rumput.

Melewati hutan.

 

“Oh, lihat. Para tonttu dan lainnya sedang mebangun rumah”.

 

“Hm.. tunggu sebentar! Apakah ini benar?”

Saat mereka sedang tersesat, mereka berpikir sambil melihat peta.

 

Gawat! Sudah jam segini!

“Hey, apakah benar jalan yang ini….”

“Pokoknya kita harus cepat pergi! Ayo cepat cepat!”

Pengiriman hadiah yang sangat panjang waktunya segera berakhir. Fajar pun sudah terbit.

 

Pada saat itu,

”…. Lho, ada satu hadiah lagi, apakah ini hadiah tersisa?”

Ada satu tonttu yang sadar bahwa ada satu hadiah yang tersisa di sudut kereta luncur.

Gawat nih! Para tonttu mungkin salah ketika menyampaikan hadiah kepada anak-anak.

 

Para tonttu pun berkumpul dan berdiskusi.

“Yah, tidak masalah bukan? Kita kan sudah menyampaikan hadiahnya..”

Tidak bisa, kita harus menyampaikan apa yang mereka inginkan..”

”Hmm.. apa yang harus kita lakukan ya..”

”Bagaimana pun juga, ayo kita sampaikan hadiahnya dengan baik.” Para tonttu segera bergegas menuju ke rumah anak pemilik hadiah tersebut.

 

Tok tok tok.

“Kalian ini siapa?”

“Kami adalah tonttu, peri kecil yang membantu Santa Claus. Kami kesini membawa hadiah.” Anak laki-laki itu terkejut.

 

“Kami membuat kesalahan saat mengantar hadiahnya. Maaf ya…”

Para tonttu berkata jujur dan meminta maaf.

 

Kemudian, anak laki-laki itu terlihat sangat senang.

”Wah, ini barang yang aku inginkan! Terima kasih! Oh iya, akan aku berikan kalian sesuatu!”

 

Ternyata anak laki-laki itu menawarkan kukis kepada para tonttu.

”Terima kasih atas hadiahnya!” Kali ini giliran para tonttu yang sangat terlihat senang.

”Syukurlah kita dapat menyampaikan hadiah tersebut dengan baik.”

 

Para tonttu sangat puas karena bisa membuat anak laki-laki itu senang, dan mereka pulang ke rumah sambil memakan kukis.

---

Share :